Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga angkat bicara perihal lelang jabatan yang dianggap tidak sesuai aturan itu. Nurdin meminta Rudy untuk membangun komunikasi dengan Danny agar tidak terjadi kekisruhan dalam tatanan pemerintahan yang akan datang.
Nurdin menekankan pentingnya membangun komunikasi dari kedua pejabat publik tersebut. Dengan begitu, tatanan pemerintahan dapat segera berjalan maksimal setelah pelantikan wali kota terpilih.
Sebenarnya, kata Nurdin, pelantikan pejabat eselon oleh seorang Pj di akhir masa jabatannya bukan masalah besar asalkan keputusan itu dikomunikasikan bersama dengan kepala daerah terpilih.
"Karena intinya adalah komunikasi. Saya sudah sampaikan ke Pj Walkot untuk berkomunikasi dengan wali kota terpilih terkait usulan pejabat,” kata Nurdin.
Nurdin menuturkan hal serupa juga pernah terjadi saat dirinya baru saja terpilih sebagai gubernur. Saat itu, Soni Sumarsono juga melantik sejumlah pejabat di akhir masa jabatannya. Tapi mereka tetap berkomunikasi.
"Pak Pj Gubernur Soni Sumarsono bilang ke saya: 'Pak Gubernur punya kewenangan melantik, tetapi saya juga punya kewenangan sebagai pejabat gubernur saya bisa melakukan hal serupa'. Lalu saya menjawab, 'silakan Pak, saya tidak keberatan'," katanya.