Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Sulsel Kerahkan Tim untuk Tangani Banjir di Empat Kabupaten

1000974292.jpg
Petugas BPBD mengevakuasi warga di kawasan permukiman yang terendam banjir di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel)  beberapa hari terakhir memicu banjir dan longsor di sejumlah titik. Empat kabupaten terdampak, yakni Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai, kini menjadi prioritas penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel.

Instruksi turun langsung disampaikan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Tim gabungan BPBD bersama Dinas Sosial kini bergerak mengevakuasi warga, menyalurkan logistik, hingga mendirikan dapur umum di beberapa lokasi.

"Tim sudah turun ke semua daerah terdampak banjir. Selain menyalurkan logistik, kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik guna memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, Sabtu (6/7/2025).

1. BPBD sisir kawasan terisolasi

1000974216.jpg
Petugas BPBD mengevakuasi warga di kawasan permukiman yang terendam banjir di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025). (Dok. Istimewa)

Petugas BPBD mulai menyisir kawasan terisolasi. Jalur yang tertutup longsor dibuka dengan bantuan alat berat dari Dinas PU Bina Marga. Beberapa ruas jalan yang sempat tertutup material longsor kini perlahan dibersihkan agar distribusi bantuan tidak terhambat.

Di wilayah rawan banjir, tanggul yang jebol juga menjadi perhatian. BPBD menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk meninjau kerusakan dan merumuskan rencana perbaikan jangka panjang.

"Rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul juga sudah mulai kita bahas untuk rencana jangka panjang," kata Amson.

2. Curah hujan tinggi dan sungai meluap picu banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rachman)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rachman)

Curah hujan tinggi memicu banjir di empat kabupaten di wilayah selatan Sulsel, masing-masing Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai. Sejumlah tanggul sungai jebol akibat debit air yang meluap sejak Jumat (4/7/2025).

Hingga Sabtu (5/7/2025), banjir masih merendam sejumlah permukiman. Luapan sungai memaksa warga mengungsi di tengah kondisi darurat yang belum sepenuhnya terpantau petugas.

"Kan hujan deras, dan rata-rata ini lokasinya yang sungai meluap, bahkan di Jeneponto dan Bantaeng kan tanggul sungai itu jebol karena curah hujan yang tinggi. Makanya terjadi banjir. Ini kan teman-teman lagi mengevakuasi yang terdampak," kata Amson Padolo.

3. Dinas Sosial pastikan bantuan tersalurkan lewat buffer stock

Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)

Di sisi lain, Dinas Sosial Sulsel memastikan distribusi bantuan tetap berjalan. Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, menjelaskan tentang sistem buffer stock di gudang logistik setiap kabupaten. 

Bantuan logistik telah disiapkan jauh hari melalui sistem buffer stock yang tersedia di setiap kabupaten. Stok yang menipis akan segera ditambah berdasarkan laporan tim asesmen di lapangan.

"Bantuan logistik bencana memang kami salurkan secara rutin sebelum bencana terjadi, sebagai langkah antisipasi. Gudang logistik di tiap kabupaten sudah disiapkan, dan akan dilakukan top up jika stok menipis berdasarkan hasil asesmen," kata Malik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us