Gubernur Sulsel Janji Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak Berat di Wajo

29 Mar 2022, 16:44 WIB

Rapat paripurna HUT ke-623 Kabupaten Wajo di Kantor Bupati Wajo, Selasa (29/3/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Sengkang, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman berjanji akan menuntaskan perbaikan jalan rusak berat di Kabupaten Wajo. Penegasan itu disampaikan Sudirman saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-623 Kabupaten Wajo, Selasa (29/3/2022).

Puncak peringatan HUT Wajo berlangsung sederhana melalui rapat paripurna di Kantor Bupati Wajo, Selasa (29/3/2022).

"Ruas jalan kewenangan provinsi sudah mulai membaik dibandingkan sebelumnya. Paling banyak ruas jalan kewenangan provinsi itu di Kabupaten Wajo. Kita pelan-pelan bangun," ucap Sudirman dalam sambutannya.

1. Sebanyak 70 persen jalan rusak telah tuntas

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Salah satu jalan rusak berat yang telah dituntaskan yakni jalan ruas Waempubbu-Pompanua yang menjadi jalur alternatif Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo. Kondisi jalan yang selesai dikerjakan tahun 2021 itu kini telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sudirman mengakui masih ada beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Wajo yang kondisinya masih rusak berat. Namun sebagian besar jalan provinsi yang rusak berat parah di Kabupaten Wajo telah dikerjakan.

"Sebenarnya 70 persen sudah tercapai selesai. Masih ada beberapa rusak berat," kata Sudirman.

2. Perbaikan jalan diutamakan untuk LHR tinggi

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Sudirman mengatakan perbaikan jalan-jalan rusak berat di Kabupaten Wajo akan terus digenjot hingga tuntas tahun 2023 mendatang. Namun perbaikan infrastruktur jalan rusak berat lebih diutamakan ke ruas jalan yang memiliki lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.

Hal itu mengingat ruas jalan dengan LHR tinggi menjadi akses utama mobilitas barang dan jasa. Ditambah lagi, akses ini banyak dimanfaatkan masyarakat karena menghubungkan wilayah populasi.

"Tinggal sedikit lagi tahun depan untuk yang rusak berat untuk LHR tinggi. Apalagi kita pindah ke LHR level 2," kata Sudirman.

3. Perbaikan jalan dinilai membantu perekonomian

IDN Times/Arief Rahmat

Pemprov Sulsel menggenjot perbaikan jalan rusak ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak berat dikhawatirkan akan mempengaruhi pergerakan perekonomian maupun pemerintah.

Andi Sudirman Sulaiman menyebut jika akses jalan telah diperbaiki maka pergerakan ekonomi di Sulsel akan lebih mudah tumbuh. Salah satu faktornya yaitu menekan biaya mobilisasi transportasi.

"Kalau itu bagus pasti orang akan bersemangat lagi. Kalau rusak semua susah. Itu yang kita kejar tahun ini," ucap Gubernur Sulsel.