Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat mengunjungi korban banjir di Kabupaten Barru, Senin (13/1). (IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengunjungi sejumlah daerah terdampak banjir, Senin (13/1). Selain itu, Nurdin juga melayat ke rumah duka korban tewas akibat banjir di Takkalassi, Balusu.

Didampingi jajaran Pemprov Sulsel dan ditemani warga setempat, Nurdin Abdullah meninjau lokasi banjir di Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Soppeng untuk melihat situasi dan kondisi akibat banjir di daerah-daerah tersebut.

1. Nurdin melayat ke rumah duka korban banjir di Takkalassi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melayat ke kediaman Rafi, bocah yang menjadi korban banjir di Kabupaten Barru, Senin (13/1). IDN Times/Istimewa

Di Kabupaten Barru, tepatnya di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Nurdin didampingi Bupati Barru Suardi Saleh melayat ke kediaman Rafi (4) bocah yang menjadi korban bencana banjir. Rafi tewas setelah hanyut terbawa arus banjir  pada Minggu (12/1). 

"Saya menyampaikan rasa duka meninggalnya anak kita yang dalam proses pertumbuhan. Kita merasa kehilangan. Semoga dilapangkan jalannya dan kuburannya dijadikan taman-taman surga," kata Nurdin Abdullah.

Menurut laporan yang dia terima, kata Nurdin, Rafi pergi ke empang menemani ayahnya dan neneknya. Dia kemudian diantar pulang oleh ayahnya. Namun setelah diantar pulang, Rafi ternyata kembali mengikuti ayahnya. Rafi dilaporkan hilang sekitar pukul 17.00 Wita dan baru ditemukan sekitar pukul 19.30 Wita di belakang kantor camat. 

2. Warga terdampak banjir dapat bantuan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Bupati Barru Suardi Saleh menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kabupaten Barru, Senin (13/1). IDN Times/Istimewa

Selain itu, Nurdin juga menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Barru berupa 2 ton beras, pakaian layak pakai, makanan balita, dapur umum, dan sejumlah logistik lainnya.

Nurdin Abdullah pun meminta Pemkab Barru agar terus berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk bantuan dalam bentuk keuangan. Dia juga meminta agar Pemkab Barru mempercepat semua kebutuhan masyarakat yang terkena musibah. 

"Tidak usah tunggu-tunggu, langsung saja kerjakan supaya masyarakat langsung menikmati, langsung tahu bahwa pemerintah hadir. Pemerintah provinsi hadir, pemerintah pusat hadir, pemerintah kabupaten hadir," kata Nurdin.

3. Kerugian setelah banjir ditaksir miliaran rupiah

Banjir di Kelurahan Palanro, Kecamtan Mallusetasi, Barru, Minggu (12/1). IDN Times/Istimewa

Sementara itu, menurut data dari Pemkab Barru, sejumlah kelurahan seperti Kelurahan Takkalasi, Balusu, Lampoko, Madello, dan Simpang Binangae, menderita kerugian infrastruktur, lahan pertanian dan lahan tambak yang cukup banyak. 

Kerugian untuk infrastruktur ditaksir mencapai Rp7,8 miliar, kerugian lahan pertanian mencapai Rp 133 juta, dan kerugian untuk lahan tambak ditaksir mencapai Rp 3,3 miliar.

Editorial Team