Makassar, IDN Times – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta pemeriksaan tes swab terkait COVID-19 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dipercepat. Laboratorium diminta mengutamakan pemeriksaan untuk pasien yang sakit atau terbaring di rumah sakit.
Nurdin merespons soal adanya sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol COVID-19. Mereka dimakamkan sebelum pemeriksaan swab selesai, yang belakangan diketahui hasilnya negatif.
“Maka saya minta kemarin itu kepada rumah sakit, mereka masuk langsung swab. Kita juga minta lab prioritaskan semua yang terbaring di rumah sakit. Jangan dicampur OTG dan lain sebagainya, jangan. Jadi ada jalur khusus yang sudah terbaring supaya pagi di swab sore sudah ada hasil,” kata Nurdin Abdullah lewat laman Humas Sulsel, yang dikutip Jumat (5/6).