Gubernur Ingin Polemik GOR Mattoanging Selesai dengan Kekeluargaan

31 Jan 2020, 15:38 WIB

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menginginkan agar polemik pengelolaan Gelanggang Olahraga (GOR) Andi Mattalatta Mattoanging Makassar selesai secara baik-baik. Pemerintah Provinsi sudah mencabut hak pengelolaan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), namun belakangan YOSS mengupayakan perlawanan.

Pada awal Januari 2020, upaya Pemprov mengeksekusi GOR Mattoanging urung terlaksana. Belakangan, YOSS meminta bantuan kepada DPRD untuk berkomunikasi dengan Pemprov. Gubernur Nurdin belum merespons rencana mediasi oleh DPRD, namun dia menyatakan ingin persoalan aset pemerintah itu segera selesai.

“Mudah-mudahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus melakukan tindakan yang kita tidak inginkan,” kata Nurdin saat menghadiri rapat paripurna DPRD Sulsel di Makassar, Jumat (31/1).

1. Gubernur menghargai rencana mediasi yang diajukan DPRD

Ilustrasi. Rapat paripurna pelantikan dua legislator DPRD Sulsel, Jumat (31/1). IDN Times/Aan Pranata

DPRD berharap dapat mempertemukan Gubernur dengan pengurus Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). Selama ini YOSS bersikeras menolak keputusan Pemerintah Provinsi yang dianggap secara sepihak mencabut hak pengelolaan terhadap kawasan GOR Mattoanging.

Sebelumnya, rapat dengar pendapat soal polemik pengelolaan GOR Mattoanging berakhir tanpa hasil karena Gubernur tidak datang. Nurdin sendiri belum memastikan apakah akan menghadiri undangan DPRD atau tidak.

“Apresiasi kepada rekan-rekan seluruh anggota DPRD, termasuk ibu ketua yang terus melakukan lobi-lobi,” ucap Gubernur.

2. Rencana renovasi Stadion Mattoanging dipastikan berjalan

Desain awal renovasi Stadion Mattoanging Makassar. Dok. IDN Times/Istimewa

Pemprov Sulsel tengah mempersiapkan renovasi sarana Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar. Anggarannya sudah disiapkan melalui APBD Sulsel tahun 2020.

Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel telah mengajukan agar segera digelar manajemen konstruksi pada awal Februari. Sedangkan lelang kontraktor diharapkan sudah ada pemenangnya, paling lambat bulan Maret.

“Mudah-mudahan, dengan Rp200 miliar yang kita miliki, (renovasi) sudah bisa kita mulai,” Gubernur mengatakan.

3. Pembangunan Stadion Barombong juga bakal dilanjutkan

Bangunan stadion Barombong di Makassar yang terbengkalai. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Di rapat paripurna DPRD, Nurdin Abdullah juga menyinggung proyek Stadion Barombong Makassar. Proyek itu dikerjakan di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo, namun hingga belum selesai. Anggaran yang dikeluarkan sudah mencapai Rp226 miliar lebih.

Nurdin mengatakan, Stadion Barombong tetap akan dilanjutkan pengerjaannya. Namun rencana itu belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat karena Pemprov masih harus menjernihkan persoalan lahannya. Proyek itu berdiri di atas lahan milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTDC).

“Kita tidak boleh gegabah. Lahan ini masih milik GMTDC. Langkah awalnya, GMTDC harus menyerahkan hibah lahannya, lalu Pemprov melanjutkan,” kata Nurdin.