Nabire, IDN Times — Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi memulai pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) Gedung Kantor Gubernur, DPRD, MRP, serta tiga tower gedung perkantoran pemerintahan. Kegiatan yang digelar di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, pada Sabtu (27/12/2025) ini menandai fase penting konsolidasi pemerintahan Papua Tengah sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan sarana pemerintahan tersebut bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol dimulainya tata kelola pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.
“Kegiatan hari ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru," ujar Meki Nawipa.
"Pembangunan sarana pemerintahan ini adalah simbol dimulainya tata kelola pemerintahan yang kuat, terarah, dan berkelanjutan, guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih dekat, lebih cepat, dan lebih adil bagi seluruh masyarakat Papua Tengah,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Meki Nawipa juga menyampaikan bahwa visi besar pembangunan Papua Tengah adalah menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir dan berpihak kepada rakyat. “Sebagai Gubernur Papua Tengah, saya memandang bahwa visi besar pembangunan Papua Tengah adalah menghadirkan pemerintahan yang hadir, melayani, dan berpihak kepada rakyat," tuturnya.
Menurut Meki, pemerintahan yang dibangun tidak hanya ditopang oleh gedung yang megah, tetapi juga oleh komitmen, integritas, serta semangat pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Papua Tengah. Ia menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur pemerintahan merupakan amanat kebijakan nasional sekaligus harapan masyarakat Papua Tengah.
Gedung-gedung pemerintahan tersebut diharapkan menjadi fondasi penguatan koordinasi, peningkatan efektivitas pelayanan publik, serta menjaga stabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Melalui pembangunan gedung-gedung pemerintahan ini, kita ingin memastikan bahwa roda pemerintahan Papua Tengah berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” kata Meki Nawipa.
Selain itu, Gubernur Papua Tengah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum, DPR RI, DPD RI, serta seluruh pihak yang telah mendukung percepatan pembangunan di Papua Tengah. "Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah inilah yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan di tanah Papua,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Meki Nawipa menegaskan bahwa pembangunan pusat pemerintahan tersebut pada akhirnya ditujukan untuk kepentingan seluruh rakyat Papua Tengah, bukan semata-mata untuk pemerintah. "Pembangunan ini pada akhirnya bukan untuk pemerintah semata, tetapi untuk seluruh rakyat Papua Tengah,” kata dia.
Groundbreaking ini sekaligus menjadi penanda dimulainya pembangunan jangka panjang pusat pemerintahan Papua Tengah yang diharapkan mampu mendukung terwujudnya provinsi yang bermartabat, maju, dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum, anggota DPR RI dan DPD RI, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua, unsur Forkopimda, para bupati se-Papua Tengah, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama.
