Grab Tanggung BPJS-Beri Modal Usaha untuk Keluarga Dandi
Makassar, IDN Times – Grab Indonesia memastikan akan terus mendampingi keluarga almarhum Rusdamdiansyah (26), mitra pengemudi yang tewas dikeroyok massa saat gelombang aksi unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025).
Bentuk dukungan yang diberikan bukan hanya santunan duka, melainkan juga jaminan kesehatan serta modal usaha.
1. Grab tanggung BPJS keluarga selama dua tahun
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, menyebut Grab menanggung kepesertaan BPJS kesehatan bagi orang tua, adik, ipar, dan bayi keluarga almarhum. Hal itu berlaku selama dua tahun ke depan.
"Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Mas Dandi adalah bagian dari keluarga besar Grab. Karena itu, kami menanggung kepesertaan BPJS kesehatan bagi ayah, ibu, adik, ipar, serta bayi kecil keluarga almarhum selama dua tahun ke depan,"jelas Tirza.
Selain santunan duka, Grab juga memberikan modal usaha dengan pendampingan melalui Grab Kios agar keluarga tetap memiliki penghidupan.
"Mas Dandi adalah tulang punggung keluarga. Kami ingin membantu agar roda ekonomi mereka tetap berjalan," ujar Tirza.
2. Grab hadirkan perlindungan lebih untuk mitra
Selain membantu keluarga Dandi, Grab juga memperkuat perlindungan bagi mitra pengemudi lain dengan meluncurkan Gercep (Grab Respon Cepat). ini merupakan layanan darurat bagi driver yang menghadapi situasi rawan.
“Kami berdiri bersama mitra kami. Kami mohon doa untuk para driver lain yang masih berjuang di rumah sakit, semoga lekas pulih,” tutur Tirza.
3. Anthony Tan: Dandi bukan hanya mitra, tapi pribadi yang baik
Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab yang datang langsung dari Singapura melayat ke rumah duka di Lorong 501, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin. Mengenakan kemeja hitam dan kopiah, Anthony menyampaikan rasa kehilangan mendalam di hadapan keluarga
"Dandi telah bersama kami selama tujuh tahun, bukan hanya sebagai mitra yang baik, tapi juga pribadi yang baik bagi komunitas. Kehilangan ini berat bagi kami semua,” ucapnya dengan suara bergetar.
Ia menegaskan, Grab hadir bukan semata sebagai perusahaan, tetapi juga sebagai keluarga besar yang ikut merasakan duka.
"Dia masih muda, sehat, dan baik. Kehilangan ini berat bagi kami semua. Bantuan apa pun tidak akan bisa menggantikan sosok Dandi. Tapi kami hadir untuk keluarga, dan kami berdoa agar tidak ada lagi tragedi seperti ini menimpa siapa pun,"tambahnya.
Saerah (53), ibu almarhum, tak kuasa menahan tangis saat menerima kedatangan Anthony Tan bersama jajaran Grab Indonesia. Rasa haru juga disampaikan ipar almarhum, Reza (25). "Kami berterima kasih kepada Grab karena sudah diperhatikan sampai sejauh ini. Kami sangat berterima kasih sekali," kata dia.
