Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Gorontalo, IDN Times - Setelah lebih dahulu beredar di media sosial, Gubernur Gorontalo yakni Rusli Habibie akhirnya mengonfirmasi kasus pertama virus corona (COVID-19) di Provinsi Gorontalo. Ia menjelaskan bahwa pasien yang positif terinfeksi itu berasal dari Kabupaten Bone Bolango.

"Hari ini kami mendapatkan berita kurang baik, terutama bahwa hasil dari tes dari lab (laboratorium) Makasar itu dinyatakan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di RS Aloei Saboe positif tertular corona," kata Rusli Habibie kepada awak media di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, pada Kamis (9/4) malam.

1. Pasien positif COVID-19 pertama Gorontalo itu adalah bagian dari rombongan jamaah tabligh yang baru saja kembali dari Gowa, Sulawesi Selatan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Rusli mengungkapkan bahwa pasien positif tersebut adalah bagian dari rombongan jamaah tabligh yang baru saja kembali dari acara Ijtima Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sempat menjadi sorotan, acara tersebut sepakat dibubarkan oleh pihak penyelenggara lantaran tak mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Karena yang bersangkutan adalah salah seorang jamaah tabligh yang mengikuti acara (pertemuan jamaah tabligh) di Gowa," ungkap Rusli

2. Menurut Gubernur Rusli Habibie, pasien tersebut ternyata tak melaporkan diri setelah tiba di Bone Bolango

Ilustrasi pers (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Selain itu, pasien positif virus corona tersebut ternyata tak melaporkan diri di fasilitas kesehatan setelah tiba di Bone Bolango. Sikap tertutup sang pasien juga jadi sorotan sang gubernur.

"Ketika datang di Gorontalo tak melaporkan kepada kami, bahkan sangat tertutup. Setelah saya cek ke tim dokter di RS Aloei Saboe, dia (pasien) benar benar tertutup," jelas Rusli.

Diketahui bahwa pasien tersebut enggan mengakui bahwa dirinya memiliki riwayat perjalanan. Hasilnya baru diketahui setelah ia menjalani tes yang dilakukan oleh pihak RSUD Aloe Saboe Gorontalo.

3. Pemprov Gorontalo akan segera melakukan tes massal kepada rombongan jamaah tabligh

Ilustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Atas fakta tersebut, Gubernur Rusli Habibie mengimbau agar seluruh rombongan jamaah tabligh seluruh Gorontalo yang baru saja pulang dari Kabupaten Gowa, agar segera melaporkan diri kepada pemerintah kabupaten dan kota dan memeriksakan diri.

"Saya mohon kepada jamaah tabligh yang sempat ikut kegiatan di Gowa itu kami akan periksa semua. Dan memohon kepada mereka untuk lebih jujur datang kepada bupati dan wali kota masing-masing," katanya.

Pihak Pemprov Gorontalo pun akan mempersiapkan Asrama Haji Gorontalo sebagai tempat isolasi para jamaah yang baru saja pulang dari Gowa.

"Semua yang akan kita tes adalah jamaah tabligh yang ikut ke Gowa beserta keluarganya," tegas Rusli. Pasien Kasus 01 tersebut sedang menjalani perawatan intensif dalam ruang isolasi RSUD Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Sebelumnya, sudah ada dua daerah yang mengonfirmasi pasien positif corona dari Klaster Ijtima Gowa. Ada Papua (dua kasus) dan Kalimantan Selatan (satu kasus, meninggal dunia).

Laporan : Elias untuk IDN Times

Editorial Team