Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berang atas tudingan mantan Kepala Biro Pembangunan Provinsi Sulsel, Jumras saat menjalani sidang pemeriksaan oleh anggota Panitia Khusus Angket DPRD.
Nurdin membantah telah menerima sumbangan Rp10 miliar dari pengusaha untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. "Itu bohong besar, Jumras membuat kebohongan besar," tegas Gubernur Nurdin, Rabu (10/7).