Kegiatan menanam sejuta pohon matoa yang diinisasi oleh Kementerian Agama RI. (Dok. Istimewa)
Penanaman pohon matoa di lingkungan Wisma Baruga Kare ini juga melibatkan Keuskupan Agung Makassar dan sejumlah Ormas Katolik. Hadir RD. Albert Arina, Pastor yang dikenal sebagai salah satu tokoh agama yang terlibat aktif dalam menggaungakan moderasi beragama di Sulsel.
Pada kesempatan ini, Pastor Albert mengaku bersyukur dan mengapresiasi gerakan penanaman sejuta pohon matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama. Menurutnya, aksi yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia ini memberi pesan bahwa kita harus merawat bumi tempat dimana kita hidup.
“Ini sejalan dengan iman kita, tentang pertobatan ekologis, bahwa kita harus menjaga dan merawat bumi ini tempat kita hidup dalam kebersamaan. Kita harus menjaga ekosistem bumi ini sehingga memberikan kehidupan dan kesejahteraan kepada manusia,” bebernya.
Pastor Albert kemudian menukil Ensiklik Laudato Si yang dikeluarkan oleh almarhum Paus Fransiskus tentang kehidupan bersama sebagai satu ciptaan Tuhan untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan meletarikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, sehingga alam raya ini menjadi saudara bagi kita
“Ensiklik Fratelli Tutti dari Paus Fransiskus adalah tentang persahabatan dan persaudaraan universal. Kita bersahabat, bersaudara bukan hanya kepada sesama manusia tapi juga dengan alam semesta. Ini juga tertuang dalam Deklarasi Istiklal oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar,” pungkasnya.
Adapun perwakilan Ormas Katolik yang turut serta pada akasi penanaman pohon matoa ini, dantarannya Eduard Yopi Mangetan (Fox Point), Yoris Ratu Subah (Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Makassar), Geraldi Nugroho (Perwakilan Pemuda Katolik Komda Provinsi Sulsel), Alexander Edison (Ketua PMKRI Cab. Makassar), Michael Angelo (Presidium Pendidikan PMKRI Cab. Makassar), Alfredo maksiraldo lose(presidium Pengembangan Organisasi PMKRI Cab. Makassar), Servansius (Anggota Biasa PMKRI Cab. Makassar), Bernadeth Tongli (ISKA DPD Sulsel), Lista Sallata. (ISKA DPD Sulsel), Yustinus (FMKI/ISKA), Suster Lusia, dan Hermina sentilimbu (WKRI).