Makassar, IDN Times - Dua pekan jelang pemungutan suara Pilkada Gowa 2020, muncul gerakan relawan mengajak masyarakat mendukung kolom kosong. Gerakan itu mengajak warga Gowa tidak memilih pasangan calon tunggal, Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni.
Gerakan memilih kolom kosong ditunjukkan lewat sejumlah baliho dan spanduk yang bertebaran di sejumlah titik Kabupaten Gowa. Salah satunya di bundaran Samata, Kecamatan Somba Opu. Pada gambar yang terpasang di tepi jalan terdapat kalimat "SELAMATKAN DEMOKRASI DI KABUPATEN GOWA."
Ketua LSM Gempar Indonesia Sulsel, Amiruddin Karaeng Tinggi, yang tergabung dalam relawan, menyebut gerakan memilih kolom kosong tidak dikomandoi. Gerakan itu disebut muncul sebagai panggilan nurani, sehingga banyak masyarakat mau bergabung.
"Jadi kita punya tim di sini tidak tersturktur. Cuma panggilan nurani sehingga kita kumpul-kumpul," katanya saat dihubungi IDN Times via telepon, Jumat (27/11/2020).