Manado, IDN Times – Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara (Sulut) tak hanya terjadi di darat, tetapi juga di wilayah perairan. Menurut keterangan salah seorang nelayan di Manado bernama Abe, dirinya dan beberapa nelayan sudah tidak pergi melaut dalam dua hari terakhir.
“Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita ada yang mencoba melaut, tapi karena cuaca tidak memungkinkan akhirnya kembali lagi ke darat,” ujar Abe, Senin (21/2/2022).
Kini, untuk mengisi waktu luang, Abe dan beberapa nelayan lainnya tampak memperbaiki perahu yang tertambat di pinggir Jalan Boulevard II, Sindulang, Manado, sampai memungkinkan untuk pergi melaut kembali.
Di sisi lain, cuaca ekstrem di wilayah perairan tersebut hingga kini tak mengganggu pelayaran kapal penumpang dari Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Samudera Bitung.