Makassar, IDN Times - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan, Muhammad Al Amin menyampaikan hasil riset mengenai kondisi hutan di Sulsel yang sangat kritis dan nyaris habis. Kerusakan disebabkan karena ulah perusahaan yang masif mengekspansi hutan untuk kepentingan bisnis.
“Ada 11 izin usaha pertambangan (IUP) yang menguasai dan mencaplok hutan-hutan tersebut dan hampir semua komoditas yang mereka incar adalah nikel,” kata Al Amin dalam konfrensi pers virtual bertajuk Ekspansi Tambang Nikel dan Ancaman Kerusakan Bentang Alam Hutan di Sulawesi, Jumat (26/3/2021).