Gardu Induk PLN Teling Manado Terbakar, Listrik Sulut-Gorontalo Padam

11 Okt 2022, 17:41 WIB

Gardu Induk PLN Teling, Manado, Sulawesi Utara, terbakar, Selasa (11/10/2022). IDNTimes/Istimewa

Manado, IDN Times - Sejak sekitar pukul 12.30 Wita, seluruh wilayah Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo mati listrik. Penyebabnya Gardu Induk dan Kantor PLN Teling, Manado, terbakar pada Selasa (11/10/2022). Kebakaran tersebut menghanguskan gedung lantai dua PLN Teling.

Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu. Ruas jalan besar di Kota Manado menjadi macet karena banyak pegawai kantoran yang memilih pulang lebih awal karena mati listrik. “Iya, mati listrik, nggak bisa ngapa-ngapain. Jadi memilih pulang,” ujar Lisa, salah seorang ASN di lingkungan Pemkot Manado.

Menumpuknya masyarakat di jalanan, tak diimbangi dengan fasilitas yang ada. Pasalnya, lampu lalu lintas pun tidak berfungsi, sehingga menjadi macet.

1.Beberapa pelayanan umum tak berfungsi

Kondisi Kantor PLN Teling, Manado, Sulawesi Utara, yang terbakar, Selasa (11/10/2022). IDNTimes/Edi/bt

Akibat listrik yang padam, kantor pemerintah khususnya di sektor pelayanan banyak yang tidak beroperasi. Salah satunya di Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Minahasa Utara.

Seorang warga bernama Susan mengatakan bahwa ia ingin membuat akta kelahiran untuk cucunya yang baru saja lahir. Susan mengeluhkan fasilitas umum yang seharusnya bisa menggunakan genset.

“Pegawai bilang ada genset, tapi tidak kuat memenuhi pasokan listrik untuk alat-alatnya. Saya juga heran, fasilitas umum kok tidak bisa pakai genset,” jelas Susan.

2.PLN UIW Suluttenggo masih sediliki penyebab kebakaran

Kondisi Kantor PLN Teling, Manado, Sulawesi Utara, yang terbakar, Selasa (11/10/2022). IDNTimes/Istimewa

Hingga saat ini, PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo masih belum bisa mengonfirmasi penyebab kebakaran. "Petugas PLN saat ini sedang mengidentifikasi penyebab terhentinya pasokan tenaga listrik. Kami usahakan secepatnya memulihkan kembali pasokan listrik yang terganggu," ujar GM PLN UIW Suluttenggo, Johanes Ari Dartomo.

Ketika tenaga listrik terhenti, sistem proteksi PLN langsung bekerja. UFR tahap 1, 2, dan 3, bekerja guna mengamankan sistem kelistrikan sampai dugaan penyebab gangguan ditemukan.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya, dan berharap dukungan doa dari masyarakat sekalian. Kami masih menyelidiki penyebabnya, sehingga saya belum bisa memastikan penyebabnya apa,” ujar Senior Manager Communication PLN UIW Suluttenggo, Wijaya Gautama.

3.Manado tak dapat pasokan listrik hingga malam

Ilustrasi lampu jalan mati (dokumen)

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Suluttenggo, Maria Gunawan, juga mengungkapkan bahwa ada sekitar satu juta pelanggan yang terdampak pemadaman listrik dari Sulut hingga Gorontalo. Namun, saat ini tinggal 300 ribu pelanggan di Kota Manado yang terdampak.

Pasalnya, sejak sore hari pasokan listrik di wilayah Gorontalo dan Kotamobagu sudah membaik. Hingga saat ini petugas PLN masih membersihkan kantor yang terbakar dan memperbaiki sistem kelistrikan. “Karena ini masih perbaikan jadi listrik masih padam terutama di wilayah Manado. Pemadaman diperkirakan berlangsung selama 6 jam terhitung dari sekitar pukul 15.00 Wita," ujarnya.

Untuk mempercepat perbaikan aliran listrik, PLN UIW Suluttenggo juga mengerahkan satu unit mobil penambah daya dengan kapasitas 250 KVA.