ilustrasi freelancer (unsplash.com/Per Loov)
Keluarga Ilham awalnya menolak pilihannya menjadi freelancer karena dianggap tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya, pertanian. Teman-temannya pun sempat meragukan keputusan itu, meski akhirnya mulai memahami alasan Ilham menekuni dunia freelance.
"Awalnya keluarga kurang setuju karena tidak sesuai dengan jurusan saat berkuliah tapi setelah dijelaskan panjang lebar, ya mungkin sekarang baru mulai setuju bekerja menjadi freelance," ungkapnya.
Bagi Ilham, generasi muda yang ingin menekuni dunia freelance sebaiknya tidak mudah menyerah dan terus menambah pengalaman. Dia menekankan pentingnya membangun kemampuan, belajar dari setiap proyek, dan menjaga kesehatan karena pekerjaan ini penuh ketidakpastian.
"Intinya jangan patah semangat, perbanyak pengalaman perbanyak belajar bangun skill dulu, nanti akan mengikut cuannya. Kemudian, jangan cuma cari enaknya saja karena kita tidak tahu kapan kerjaan akan masuk.Terakhir, tetap jaga kesehatan," katanya.