Makassar, IDN Times - Suasana Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) memanas setelah anggota DPRD dari Fraksi PKS, Yeni Rahman, melayangkan kritik keras terhadap Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Kritik tersebut muncul akibat absennya Gubernur maupun Sekretaris Daerah dalam rapat paripurna yang membahas laporan hasil reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025.
Yeni menilai, ketidakhadiran pejabat utama Pemprov Sulsel merupakan bentuk ketidakseriusan dalam menghargai forum tertinggi legislatif dan aspirasi rakyat yang diserap melalui kegiatan reses para legislator. Dia menyayangkan Pemprov Sulsel hanya diwakili Asisten I.
“Selama 10 tahun saya jadi legislator di Makassar, tidak pernah ada paripurna hanya dihadiri asisten. Forum ini forum tertinggi, seharusnya dihadiri langsung pejabat utama,” kata Yeni secara tegas dalam ruang paripurna, Senin (14/4/2025).