Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Gabungan pakar kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, mengeluarkan rekomendasi di tengah penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia. Mereka mengingatkan tentang pentingnya pemerintah segera melakukan penguncian atau lock down secara nasional untuk mengurangi potensi penularan.

Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam mengatakan, rekomendasi itu dikeluarkan pada 14 Maret 2020. Rekomendasi akan disampaikan kepada Pemerintah, melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

"Jadi kita telah melakukan rapat terbatas yang melibatkan pakar di bidangnya untuk merumuskan rekomendasi itu," kata Amin, dilansir Antara pada Minggu (15/3).

1. Alasan lock down karena tidak semua rumah sakit punya alat deteksi dini

Dekan FMK Unhas Dr Aminuddin Syam. Unhas.ac.id

Dr Aminuddin Syam menjelaskan, rekomendasi lock down dimaksudkan agar bisa memperkecil potensi penularan virus corona. Salah satu alasannya adalah, hanya beberapa rumah sakit saja yang memiliki peralatan dan alat deteksi dini.

"Belum lagi rumah sakit daerah yang peralatan medisnya terbatas, terutama laboratorium yang bisa memastikan pembeda COVID-19 atau penyakit yang hanya memiliki gejala serupa," ujarnya.

FKM mendesak negara untuk lock down karena potensi penularan penyakit ini cukup tinggi. Pemberlakuan darurat CONVID-19 juga diminta untuk seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Selatan karena seluruh penduduk harus terlindungi.

2. Jumlah pasien diperkirakan membludak pada Mei-Juni 2020

Editorial Team

Tonton lebih seru di