Perahu sandeq warga Sulawesi Barat. Foto Instagram pejalan_polman
Ketua Tim Teknis Festival Sandeq 2022, Agusnia Hasan Sulur menjelaskan, Festival Sandeq 2022 akan berlangsung dari 31 Agustus hingga 9 September 2022. Kegiatan ini juga akan diikuti 35 perahu Sandeq yang terdiri dari 28 Sandeq jenis lomba dan 7 Sandeq Dioloq (klasik).
"Jadi ada Sandeq klasik ya agar masyarakat tahu bahwa ini lah sebenarnya bentuk perahu Sandeq yang asli. Setiap Sandeq terdir nanti terdiri atas 8 awak (sawi). Total sawi atau awak Sandeq sebanyak 252 orang," kata Agusnia kepada wartawan.
Selama 9 hari berlayar, kata Agusnia, seluruh perahu Sandeq itu nanti akan melalui 5 etape. Para passandeq-sebutan bagi pelaut Sandeq-, akan berlayar sejauh 552 kilometer dari Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat hingga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Etape pertama para passandeq akan berlayar dari Tanjung Silopo di Kabupaten Polman menuju Pantai Banggae di Kabupaten Majene. Setelah menginap semalam, para peserta kemudian akan melanjutkan perjanalan etape II dari Pantai Banggae menuju Pantai Palipi.
Etape III, seluruh peserta kembali akan melanjutkan perjalanan dari Pantai Palipi menuju Pantai Deking. Kemudian Etape IV dari Pantai Deking menuju Pantai Manakkarra, Mamuju.
"Di empat etape pertama nanti selain balapan setiap peserta juga akan melakukan berbagai macam atraksi. Merkea juga akan menginap semalam untuk disambut dan disuguhi kegiatan budaya di setiap wilayah. Mereka juga akan diperiksa kesehatannya untuk memastikan semuanya baik-baik saja," ucap Agusnia.