Makassar, IDN Times - Seiring perkembangan teknologi dan komunikasi, fenomena konten jurnalistik disebar melalui akun media sosial pseudonim semakin marak terjadi. Entah itu hanya tangkapan layar judul atau bahkan mengopi seluruh isi berita. Fenomena ini sering disebut sebagai free riding. Media daring yang mengutamakan kecepatan pun jadi seolah memiliki kompetitor.
Berangkat dari fakta tadi, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Fajar (Unifa) Makassar coba melakukan telaah secara menyeluruh. Bertempat di Hotel Golden Tulip Essential, mereka mengadakan seminar bertajuk "Media Mainstream versus Media Sosial" pada Selasa, 2 Februari 2021 lalu.
Hadir sebagai pembicara yakni Herwin Bahar (Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan dan Suardi Tahir (Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel). Turut pula Muhammad Asdar selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unifa dan Dekan Fakultas Pascasarjana Unifa, Dr. Ismail Marzuki.