Makassar, IDN Times - Laju penularan COVID-19 usai libur lebaran dikhawatirkan meningkat di Indonesia, tak terkecuali di Kota Makassar. Untuk itu, pemerintah setempat diminta terus menyiapkan antisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19.
Menurut epidemiolog Universitas Hasanuddin, Ansariadi, potensi lonjakan kasus ada karena meningkatnya mobilitas penduduk yang memfasilitasi penularan virus. Hal itu juga terjadi usai lebaran tahun 2020 lalu yang momennya hampir bersamaan dengan berakhirnya Pembatasan Ssosial Berskala Besar (PSBB).
"Situasi yang sama mungkin saja terjadi saat ini bahwa terjadi peningkatan penularan karena mobilitas penduduk khususnya dari daerah yang mungkin tinggi penularannya ke daerah lain," kata Ansariadi saat dihubungi IDN Times, Selasa (18/5/2021).