Makassar, IDN Times - Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Pesisir (ASP) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (13/8/2020).
Dalam aksinya, demonstran menolak dan meminta penghentian aktivitas tambang pasir laut di dekat Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang. Ini merupakan aksi lanjutan warga yang menolak penambangan pasir oleh PT Royal Boskalis untuk proyek reklamasi Makassar New Port.
Zaenab, 44 tahun, salah seorang warga Kodingareng, mengatakan penambangan pasir di laut berdampak pada aktivitas nelayan. Termasuk juga kepada kanjakkang atau pencari kerang.
"Gara-gara ini kita sudah tidak beraktivitas lagi. Lautnya memang ada tapi abrasi lautnya, sudah rusak," ujar Zaenab.