Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapal pinisi, ikon Kabupaten Bulukumba. IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) bekerjasama dengan Yayasan Makassar Skalia meluncurkan program Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/12). Dengan sebuah kapal pinisi, tim ekspedisi akan berlayar mengarungi lautan berkeliling Indonesia.

Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa yang didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berlayar sekitar sembilan bulan hingga 17 Agustus 2019 mendatang. Dalam pelayarannya, kapal ini berlabuh di 74 titik pelabuhan atau pesisir strategis, termasuk kawasan konservasi laut, pariwisata, dan pulau -pulau perbatasan.

"Mengapa 74 titik? Karena Indonesia akan berulang tahun ke-74 tahun depan. Ini akan jadi kado ulang tahun kemerdekaan," kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar pada acara pelepasan kapal.

1. Beragam kegiatan di setiap rute

IDN Times / Aan Pranata

Zulficar mengatakan, Pelayaran Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa akan terbagi dalam sepuluh perjalanan atau trip utama. Setiap perjalanan diwarnai dengan tema berbeda-beda, antara lain seputar sampah plastik, pengeboman ikan, pulau-pulau kecil, hingga investasi kelautan. Tema tersebut jadi rujukan bagi tim untuk menggelar riset, diskusi, kelas inspirasi, dan dokumentasi di setiap titik yang dikunjungi.

Dari pelayaran ini, tim ekspedisi akan mengumpulkan bahan untuk menyusun rekomendasi strategis. Hasilnya diserahkan kepada presiden sebagai bahan pertimbangan membangun kemaritiman Indonesia ke depan.

"Ekspedisi ini jadi pengingat penting bagi negara dan kita semua. Banyak pekerjaan rumah yang harus diantisipasi bersama," katanya.

2. Fasilitas kapal dan tim pendukung

Editorial Team

Tonton lebih seru di