LBH Makassar desak polisi usut tuntas kasus kematian yang diduga melibatkan anggotanya. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel
Andi Rudiyanto Asapa lahir di Gorontalo 26 Mei 1957. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Periode 1986-1989 dan juga Periode 1989-1992.
Sahabat almarhum Rudiyanto Asapa, Muh Hasbi Abdullah yang juga Direktur LBH Makassar periode 2004 membenarkan meninggalnya Rudiyanto dan rencana pemakamannya.
Kata Hasbi, almarhum juga Koordinator KIPP Sulsel Periode 1996-1999, dan juga Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan LBH Indonesia Periode 2003 sampai sekarang.
"Jenazah almarhum sementara menuju pemakamam di Mekkah," ungkap Hasbi kepada IDN Times Sulsel.