Makassar, IDN Times - Aktivis Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulawesi Selatan (Sulsel), membentuk posko pengaduan pelanggaran Pemilu usai menemukan beberapa kejanggalan dalam tahap verifikasi faktual partai politik.
Salah satu perwakilan OMS Kawal Pemilu Sulsel, Haswandy Andi Mas mengatakan, pembentukan posko pengaduan pelanggaran Pemilu ini untuk memberi perlindungan hukum kepada mereka yang mengalami intimidasi dan intervensi oknum Komisi Pemilihan Umum.
"Kami juga telah membentuk tim advokasi hukum dan membuka posko untuk memberi perlindungan kepada korban ataupun saksi, atau memiliki data-data terkait atas praktek kecurangan dalam proses verifikasi peserta Pemilu tersebut," kata Haswandy dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times Sulsel, Rabu malam (14/12/2022).