Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dugaan Perundungan dan Pungli, PPDS Interna FK Unsrat Manado Dibekukan

Universitas Sam Ratulangi di Kota Manado, Sulawesi Utara. IDNTimes/Savi
Intinya sih...
  • Kementerian Kesehatan membekukan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (PPDS Interna FK Unsrat) di RSUP Prof dr RD Kandou Manado
  • Unsrat kesulitan menelusuri sejak kapan budaya perundungan dan pungli ini sudah berlangsung, namun sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga melakukan perundungan dan pungli
  • Pelayanan di RSUP Kandou tak terganggu lantaran hanya program PPDS Interna saja yang bermasalah, PPDS Interna FK Unsrat tetap berjalan dengan lokasi yang dipindah ke RSUD ODSK Sulut

Manado, IDN Times – Kementerian Kesehatan membekukan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (PPDS Interna FK Unsrat) di RSUP Prof dr RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Kebijakan tersebut diambil menyusul adanya laporan dugaan perundungan (bullying) dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan senior mahasiswa PPDS Interna FK Unsrat.

Pembekuan PPDS Interna FK Unsrat dikonfirmasi oleh Humas Unsrat, Max Rembang. “Kemenkes mengeluarkan surat tanggal 5 Oktober 2024 dan diterima Unsrat 6 Oktober 2024,” kata Max, Kamis (10/10/2024).

Ia menegaskan bahwa Unsrat justru berterima kasih kepada mahasiswa yang sudah melaporkan hal tersebut. Sayangnya, Max tidak membeberkan secara detail bentuk dugaan perundungan dan punglinya.

1.Kantongi sejumlah nama

Humas Unsrat, Dr Max Rembang Msi. IDNTimes/Savi

Unsrat sendiri kesulitan menelusuri sejak kapan budaya perundungan dan pungli ini sudah berlangsung. Pasalnya, budaya senioritas di FK Unsrat cukup kental dan tertutup.

Namun, perundungan dan pungli ini diduga sudah berlangsung sejak lama. Dengan kasus serupa, Unsrat pernah menutup penerimaan mahasiswa baru PPDS Ilmu Mata.

Di sisi lain, Unsrat sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga melakukan perundungan dan pungli. “Tapi Unsrat masih belum bisa mengeksekusi karena persoalannya kompleks. Kami sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki apakah melanggar peraturan akademik atau sampai pidana,” tambah Max.

2.Pelayanan RSUP Kandou tak terganggu

RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara (Sulut)/rsupkandou.com

Meski dibekukan, pelayanan di RSUP Kandou tak terganggu sama sekali lantaran hanya program PPDS Interna saja yang bermasalah. Untuk pemeriksaan dasar, RSUP Kandou juga melibatkan dokter umum.

Direktur Utama RSUP Kandou, dr Ivonne Elisabeth Rotty MKes, membenarkan hal tersebut. “Puji Tuhan tidak ada yang terhambat,” katanya singkat.

Di sisi lain, PPDS Interna FK Unsrat tetap berjalan hanya saja lokasinya yang dipindah. Sebanyak 118 mahasiswa dipindahkan ke RSUD ODSK Sulut sejak 8 Oktober 2024 agar tetap bisa menjalankan praktik.

3.Dipindahkan ke RSUD ODSK Sulut

RSUD ODSK Manado/Dinkes Sulut

Max menegaskan pihaknya tak setuju dengan perundungan dan pungli. Untuk itu, ia meminta mahasiswa tak takut melaporkan jika ada dugaan perundungan, pungli, hingga kekerasan seksual.

Mahasiswa bisa melaporkan secara anonim melalui portal akademik. Sejauh ini, Max mengaku pihaknya sudah banyak menangani kasus serupa.

“Selama ini cukup banyak sebenarnya (yang melapor), hanya saja penanganannya tidak dipublikasikan,” tutur Max.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Savi
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Savi
EditorSavi
Follow Us