Dua Pelaku Penculikan-Pembunuhan Anak di Makassar Ditangkap

10 Jan 2023, 15:44 WIB

Rekaman CCTV saat Dewa, korban penculikan dan pembunuhan, dijemput di depan sebuah minimarket di Makassar, Minggu petang (8/1/2023). (Dok. IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Dua orang terduga pelaku penculikan dan pembunuhan anak umur 11 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan telah ditangkap aparat Polresabes Makassar, Selasa (10/1/2023).

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Panakukkang, Kompol Abdul Azis saat dikonfirmasi. Kata dia, dua pelaku langsung dibawa ke penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar.

"Iya sudah diamankan, ada dua orang. Keduanya diamankan oleh anggota kami (Polsek Panakkukang) dan langsung dibawa ke Polres, tidak singgah (di Polsek)," ungkap Kompol Azis kepada IDN Tims Sulsel.

1. Dua pelaku ditangkap usai polisi selidiki rekaman CCTV

Rekaman CCTV saat korban penculikan dijemput seseorang di depan sebuah minimarket di Makassar. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dua terduga pelaku yang ditangkap berinisial AR (17) dan AF (14). Dua orang tersebut diduga kuat sebagai penculik dan pembunuh Muh. Fadli Sadewa (11) yang jasadnya dibuang di sungai di daerah Kabupaten Maros.

Menurut Azis, kedua pelaku ditangkap pihak Reskrim Polsek Panakkukang karena berdasarkan informasi awal, korban terakhir terekam CCTV berada di salah satu parkiran mini market di wilayah hukum Panakukkang.

"Makanya berdasarkan informasi tersebut anggota kami langsung cepat menyelidiki dan mengamankan kedua pelaku, ternyata setelah didatangi lokasi (CCTV) itu masuk ke wilayah hukum Polsek Manggala," terang Aziz.

2. Dua terduga pelaku diduga masih di bawah umur

Suasana depan ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Lanjut Kompol Azis, dua terduga pelaku langsung dibawa ke Polestabes Makassar untuk diproses lebih lanjut karena keduanya maish kategori usia anak.

"(alasannya) tidak diproses penyidik Polsek karea kan di Polsek Panakukkang sendiri kan tidak punya unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) yang menangani kasus anak, untuk itu pelaku langsung dibawa kesana," jelas Azis.

3. Korban disebut terbungkus kantong plastik

Ilustrasi penculikan (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban bernama lengkap Muhammad Fadli Sadewa, anak dari pasangan Karmin dan Nasra ini ditemukan tidak bernyawa di sekitar sungai dekat waduk Nipa-nipa Maros. Korban terbungkus dalam kantong plastik.

"Iya (terbungkus kantong), sekarang anakku sementara diperiksa (visum) di rumah sakit Bhayangkara. Ini saya sementara menunggu hasilnya," kata Karmin, ayah Sadewa.