Dua Pelaku Pemalakan Wisatawan di Pelabuhan Makassar Ditangkap

27 Okt 2025, 14:11 WIB

Dua terduga pelaku TM (16) dan IL (19) saat ditangkap Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar / Foto : Istimewa

Intinya sih...

Aksi pelaku meresahkan sangat masyarakat
Imbau masyarakat segera laporkan jika terjadi aksi serupa
Enam wisatawan jadi korban pemalakan di Pelabuhan Makassar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Tim Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar menangkap dua terduga pelaku premanisme berkedok juru parkir (jukir) liar. Mereka diburu usai beredar video melakukan pemalakan enam wisatawan di depan gerbang Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Dua terduga pelaku masing-masing berinisial TM (16), alamat Jalan Indah Capoa, dan IL (19), alamat Jalan Galangan Kapal di Makassar. Mereka ditangkap di sekitar Jalan Butung, Kecamatan Wajo, pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.

1. Aksi pelaku dianggap meresahkan masyarakat

Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil / Foto : Darsil Yahya

Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil mengatakan keduanya diduga kuat terlibat dalam aksi pemalakan dan pungutan liar. Modusnya mengatur parkir, yang meresahkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar Pelabuhan Makassar.

"Kedua terduga pelaku saat ini telah ditangkap dan berada di Mapolsek Wajo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Aipda Adil kepada IDN Times, Senin (27/10/2025).

Adil mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kemungkinan adanya pelaku lain maupun pihak yang terlibat dalam jaringan parkir liar tersebut. "Kami juga melakukan pendataan terhadap titik-titik rawan aksi premanisme dan parkir liar di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar sebagai langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari," ujarnya.

2. Masyarakat diimbau segera melapor jika terjadi pemalakan

Dua terduga pelaku TM (16) dan IL (19) saat ditangkap Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar / Foto : Istimewa

Adil mengimbau kepada masyarakat tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk pungutan liar, pemalakan, atau tindakan premanisme yang meresahkan ke Pos Polisi terdekat. "Tidak memberikan uang atau imbalan kepada pihak yang tidak memiliki izin resmi dalam kegiatan parkir," tuturnya.

Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan layanan Call Center Polri 110 atau Media Sosial Resmi Polres Pelabuhan Makassar untuk menyampaikan laporan dan aduan.

"Kami pastikan bahwa setiap laporan masyarakat akan segera kami tindak lanjuti dengan tegas dan profesional," katanya.

3. Enam wisatawan jadi korban pemalakan di Pelabuhan Makassar

Terduga pelaku IL (19) saat melakukan pemalakan terhadap enam wisatawan di Pelabuhan Makassar / Foto : Istimewa

Sebelumnya diberitakan, enam wisatawan yang sedang transit di Pelabuhan Seokarno - Hatta Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban premanisme berkedok juru parkir (jukir). Korban mengaku dipalak Rp10 ribu dengan dalih bayar parkir saat sedang menunggu taksi online di depan Pelabuhan.

Alfianrazi, salah satu korban menjelaskan insiden pemalakan terjadi saat ia beserta lima rekannya menunggu taksi online di depan Pos Polisi, tepat di gerbang Pelabuhan untuk pegi ke tempat kuliner Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 23:30 Wita. Saat taksi online tiba di lokasi pejemputan, tiba-tiba sekelompok pria datang menahan kendaraan di depan pintu lalu menodong dan memaksa untuk meminta uang parkir sebesar Rp10 ribu.

"Insiden ini sempat membuat kita rombongan sudah ada di dalam mobil jadi sedikit mencekam," kata Alfianrazi dikutip IDN Times dari akun TikToknya, Kamis (23/10/2025).