Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemeriksaan dokumen calon penumpang pesawat di Bandasa Sultan Hasanuddin Makassar. IDN Times/ANTARA FOTO/HO

Makassar, IDN Times – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melayani 9.290 orang penumpang dalam dua pekan terakhir. Bandara kembali ramai setelah pemerintah membuka kembali penerbangan  di tengah pandemik COVID-19.

"Untuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri, penerbangan terbatas dibuka pada 9 Mei 2020 hingga saat ini," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, dikutip dari Antara, Sabtu (23/5).

1. Ada 700-an orang penumpang per hari di Bandara Hasanuddin

Ilustrasi pesawat terbang. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Wahyudi menerangkan, sejak Kementerian Perhubungan mengaktifkan kembali moda transportasi, aktivitas lalu Lalang manusia dan barang di Bandara Hasanuddin kembali berjalan. Kebijkan perjalanan terbatas diikuti dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020  tentang persyaratan dokumen perjalanan.

Wahyudi menyatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar cukup ramai, meski hanya untuk perjalanan terbatas. Dia menyebut, rata-rata ada 715 penumpang per hari, baik yang keluar maupun masuk ke Makassar.

"Penerbangan terbatas dengan ketentuan tertentu dibuka pada 9 Mei 2020 di Bandara Internasional Sultan dan langsung didirikan posko bersama komunitas bandara terkait," katanya.

2. Penerbangan didominasi penumpang pada tiga rute

Para petugas saat mengecek kedatangan TKI di Bandara Ahmad Yani. Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang

Selama dua pekan, Bandara Hasanuddin mencatat 539 pergerakan pesawat. Penumpang didominasi oleh tiga rute penerbangan, yaitu Makassar-Jakarta, Makassar-Surabaya, dan Makassar-Kendari.

Bandara Hasanuddin juga melayani rute dari dan ke Ternate, Balikpapan, Semarang, Sorong dan Yogyakarta.

Di periode yang sama, tercatat pergerakan kargo sebanyak 1.754 ton, dengan rata-rata 135 ton per hari.

3. Bandara hanya beroperasi selama 13 jam

Dok. PT Angkasa Pura I (Persero)

Wahyudi menerangkan, selama masa darurat, Bandara Hasanuddin mengubah jam operasional. Jika biasanya beroperasi 24 jam, kini hanya beropeasi 13 jam, yakni antara pukul 6.00 hinga 19.00 Wita.

Hanya ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan terbatas, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Citilink. Dia menerangkan, untuk menjaga kelancaran pelaksanaan posko terpadu, dilakukan verifikasi dokumen perjalanan.

“Setiap calon penumpang diimbau untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan baik dan tetap menjalankan protokol COVID-19 seperti menggunakan masker dan melaksanakan social atau physical distancing,” ucapnya.

Editorial Team