Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir. Dok.IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilanda banjir, pada Rabu (22/9/2021) malam. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Walenrang dan Kecamatan Walenrang Utara.

Peristiwa itu terjadi seiring dengan intensitas hujan tinggi di wilayah tersebut. Banjir membuat sejumlah ruas jalan dan rumah-rumah warga tergenang.

"Tinggi air diperkirakan satu sampai dua meter," kata Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid, saat dihubungi IDN Times melalui telepon, Kamis (23/9/2021).

1. Belum ada informasi soal kerugian

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Wahid mengemukakan pihaknya masih berupaya mendapatkan data terkait berapa jumlah warga yang terdampak banjir. Namun sejauh ini, BPBD belum menerima laporan adanya korban jiwa.

BPBD Sulsel juga belum mengetahui pasti berapa total kerugian materil akibat banjir tersebut.  "Semuanya masih sementara asesmen, baik itu dampaknya, jumlah pengungsi, maupun taksiran kerugian," ujarnya.

2. Kondisi hujan sempat hambat pencarian data

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Fauzan

Wahid mengatakan pihaknya telah memantau langsung ke lokasi banjir. Tapi kondisi hujan yang masih berlangsung sempat menghambat tim dalam melaksanakan assesmen kaji cepat.

"Kecamatan tersebut juga memiliki beberapa desa yang sulit dijangkau dengan kondisi debit air yang tinggi," katanya.

3. BPBD salurkan bantuan ke lokasi banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Sembari menanti hasil asesmen, BPBD telah menyalurkan logistik dan stok penyangga (buffer stock) yang dibutuhkan warga terdampak banjir. Bantuan berupa barang-barang kebutuhan seperti makanan.

"Tadi pagi itu, kita juga menerima laporannya kemudian ada instruksi dan arahan dari Bapak Plt Gubernur melalui pimpinan saya untuk mendatangkan buffer stock-nya. Jadi tadi anggota juga sudah ke sana menambahkan itu," katanya.

Editorial Team