Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan menilai kelangkaan gas bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) di sebagian daerah disebabkan distribusi tidak tepat sasaran. Ke depan, Pertamina diharapkan membatasi penjualan gas itu hanya untuk masyarakat miskin, sesuai peruntukannya.
Penyebab kelangkaan gas terungkap saat Komisi B DPRD Sulsel memanggil pihak-pihak terkait dalam rapat dengar pendapat, Senin (12/8). Rapat antara lain dihadiri perwakilan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
"Kemarin kita undang mereka, kita tanyakan mengapa terjadi kelangkaan. Memang ada beberapa faktor, yang umumnya banyak penggunaan tidak sesuai peruntukan," kata anggota Komisi B DPRD Sulsel Yusran Paris di Makassar, Selasa (13/8).