Makassar, IDN Times - Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan Andi Muhammad Irfan AB berharap Pemerintah Provinsi memasukkan insentif guru tingkat SMA/SMK ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Irfan mengatakan, penyertaa insentif guru honorer ke APBD bisa jadi solusi terhadap polemik penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dia menyikapi situasi adanya guru honorer yang mengeluh lambat menerima honor karena terkendala pencairan dana BOS, dua hingga tiga bulan.
"Kami harapkan bisa dimasukkan dalam APBD agar berjalan semuanya. Kami akan arahkan dimasukkan ke APBD Perubahan," kata Irfan dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).