Makassar, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar mencatat ada 558 kasus kekerasan pada perempuan dan anak sepanjang Januari hingga 27 November 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar, Achi Soelaiman, mengatakan angka tersebut masih tergolong tinggi. Karena itu, pihaknya harus mengambil sikap untuk pencegahan.
"Itu juga jadi alarm bagi kita untuk sama-sama bergerak, tidak hanya DP3A tapi seluruh komponen yang ada di Makassar. Sama-sama kita lakukan upaya pencegahan kekerasan," kata Achi, Kamis (7/12/2023).