Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokter muslimah Wahdah Islamiyah lakukan layanan medis dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir Aceh Tamiang. (dok. Wahdah Islamiyah)
Dokter muslimah Wahdah Islamiyah lakukan layanan medis dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir Aceh Tamiang. (dok. Wahdah Islamiyah)

Dokter Wahdah Islamiyah Layani Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang Rumah ke Rumah

Makassar, IDN Times - Aksi kemanusiaan hadir hingga ke sudut-sudut pemukiman terdampak banjir di Aceh Tamiang. Seorang dokter muslimah, dr. Agustina S., kader Wahdah Islamiyah asal Kalimantan Utara, rela menempuh ribuan kilometer dari Nunukan demi memberikan layanan medis langsung ke rumah warga yang kesulitan mengakses posko kesehatan.

Keberangkatan dr. Agustina ke Aceh Tamiang bukan sekadar rutinitas medis. Ia dilepas langsung oleh Wali Kota Tarakan di Bandara Internasional Juata Tarakan, sebagai bentuk dukungan atas misi kemanusiaan yang diembannya. Bersama satu relawan logistik, ia membawa beragam obat-obatan untuk menangani penyakit kulit, ISPA, diare, hingga keluhan umum yang banyak muncul pascabencana.

1. Perjalanan ribuan kilometer demi misi kemanusiaan

Dokter muslimah Wahdah Islamiyah lakukan layanan medis dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir Aceh Tamiang. (dok. Wahdah Islamiyah)

Setibanya di Aceh Tamiang, tantangan langsung menghadang. Banyak warga sakit tidak mampu berjalan ke posko akibat kondisi fisik yang lemah, usia lanjut, atau trauma pascabanjir. Sebagian lainnya masih terisolasi di rumah yang sebelumnya terendam lumpur. Kondisi akses jalan yang rusak dan sulit dilalui kendaraan makin memperparah situasi.

Keprihatinan inilah yang menjadi alasan utama mengapa program layanan medis keliling harus digencarkan.

2. Wahdah Peduli dan WIZ luncurkan “Layanan Medis Prima”

Dokter muslimah Wahdah Islamiyah lakukan layanan medis dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir Aceh Tamiang. (dok. Wahdah Islamiyah)

Menjawab kebutuhan mendesak warga, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama relawan Wahdah Peduli meluncurkan program “Layanan Medis Prima”—pengobatan dari rumah ke rumah untuk menjangkau warga yang tidak bisa datang ke posko.

“Banyak pasien yang benar-benar tidak bisa datang. Mereka lemah, sebagian masih syok. Kalau kami menunggu di posko, mereka tidak akan dapat layanan,” ujar Syamsuddin, relawan pendamping, Rabu (10/12/2025).

Dalam setiap kunjungan, dr. Agustina memeriksa pasien, memberikan obat, hingga mengedukasi warga soal pencegahan penyakit pascabanjir, termasuk risiko ISPA dan penyakit kulit yang meningkat akibat lingkungan lembap.

3. Kehadiran relawan disambut haru warga

Dokter muslimah Wahdah Islamiyah lakukan layanan medis dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir Aceh Tamiang. (dok. Wahdah Islamiyah)

Aksi keliling ini menjadi angin segar bagi warga terdampak. Keluarga yang memiliki balita, lansia, atau anggota keluarga sakit merasa sangat terbantu karena mereka tak lagi harus memaksa diri menuju posko kesehatan.

Bagi banyak warga, kehadiran dr. Agustina dan relawan menjadi penguat harapan di tengah kondisi sulit. Mereka melihat langsung bahwa bantuan tidak hanya datang dalam bentuk logistik, tetapi juga kepedulian yang menyentuh hingga ke pintu rumah.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa solidaritas tidak mengenal batas wilayah. Dari perbatasan Kalimantan Utara hingga Aceh Tamiang, energi kebaikan itu hadir dalam bentuk pelayanan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat paling terdampak.

Editorial Team