Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tengah mengejar SU, lelaki yang dilaporkan PT Pelni karena bekerja sebagai dokter selama 25 tahun dengan dugaan memakai ijazah palsu. Universitas Hasanuddin memastikan orang itu tidak terdaftar sebagai alumni, menyusul pengakuannya sebagai lulusan Fakultas Kedokteran.
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah mengatakan, pihak kampus baru mengetahui soal SU setelah ada permintaan verifikasi ijazah dari PT Pelni. Identitasnya tidak ditemukan dalam daftar alumni.
“Kita sudah balas surat dari Pelni terkait permintaan klarifikasi keabsahan ijazah. Itulah dasar PT Pelni melaporkan ke polisi,” kata Suharman melalui pesan teks, Jumat (22/11).