Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Sejumlah Alat Peraga Kampaye (APK) milik dipaku di pohon. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Ilustrasi. Sejumlah Alat Peraga Kampaye (APK) milik dipaku di pohon. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Makassar, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menertibkan spanduk dan baliho yang marak terpasang di pohon. Alat-alat peraga kampanye yang menampilkan kandidat kepala daerah itu dipasang dengan menancapkan paku ke pohon.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Makassar Ferdy Mochtar di Makassar mengatakan penertiban itu bagian dari upaya pemerintah kota untuk menjaga lingkungan dan pertumbuhan pohon. "Di Makassar ini ada banyak pohon ketapang yang baru ditanam sekitar lima tahunan, dan baliho atau spanduk itu dipasang di pohon dengan memakai paku," katanya dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).

1. Penggunaan paku bisa merusak pertumbuhan pohon

Baliho sejumlah peserta Pemilu 2024 di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/11/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Ferdy mengatakan pihaknya akan terus menertibkan spanduk dan baliho yang ditancapkan di pohon-pohon. Karena penggunaan paku akan merusak pertumbuhan pohon tersebut.

Dia menyebut Makassar yang berstatus kota metropolitan masih kekurangan kawasan ruang terbuka hijau (RTH). sehingga pihaknya akan memaksimalkan pemeliharaan pohon yang ada saat ini.

"Ada banyak baliho yang dipasang di pohon. Kita juga sudah sering memberikan sosialisasi agar tidak memaku pohon, tetapi masih banyak yang melakukan itu," katanya.

2. Pemkot berupaya RTH tidak rusak

Balai Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Ferdy, penertiban itu dilakukan sebagai upaya menjaga RTH di Kota Makassar agar tidak rusak. Apalagi, pemasangan spanduk atau baliho menggunakan kawat dan paku dapat merusak siklus pertumbuhan pohon serta peredaran nutrisi dari batang dan ranting pohon tersebut.

Ferdy mengungkapkan, saat ini RTH di Kota Makassar hanya mencapai sekitar 11 persen. Jumlah tersebut masih jauh dari target nasional.

3. Pemasangan baliho bisa gunakan alat selain paku

Ilustrasi baliho caleg pada Pemilu 2024. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Ferdy memberikan solusi dengan pemasangan spanduk dan baliho dilakukan menggunakan karet atau tali. Sehingga tidak merusak pohon.

"Solusi ini untuk menjaga pohon yang jadi daya dukung RTH kota tidak menyebabkan kematian atau merusak sirkulasi proses penyerapan oksigen kota," ucapnya.

Editorial Team