Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)
Sejauh ini, logistik untuk Pilkada Makassar yang sudah tiba sebanyak 80 persen. Logistik itu sudah termasuk logistik teknis yang umum dalam pemilihan dan yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19.
Keputusan KPU untuk menyimpan semua logistik di CCC, kata Gunawan, juga sebagai bentuk antisipasi mengingat pilkada digelar saat musim hujan.
"Makanya itu juga yang jadi pertimbangan kenapa tidak langsung didistribusikan. Pertimbangan juga kenapa kami memilih CCC karena luas. Kemudian, dibanding gudang lain kan saya kira tidak ada kebocoran," kata Gunawan.
Itulah sebabnya KPU tak ingin terburu-buru mendistribusikan logistik. Sebab dikhawatirkan gudang-gudang di kecamatan belum siap menampung, apalagi jika terjadi kebocoran atap ruang penyimpanan atau banjir akibat hujan lebat.
"Dalam artian bukan hanya persoalan kapasitas saja tapi juga persoalan amannya gudang itu, apakah tidak bocor, apakah tidak ada serapan air, kemungkinan untuk banjir dan sebagainya," kata Gunawan.