Makassar, IDN Times - Dua siswi SMK Negeri 1 Gowa, RA dan NF, dikeluarkan dari sekolah setelah video aksi mereka di dalam kelas beredar luas di media sosial. RA terekam mengacungkan jari tengah ke arah guru, sementara NF merekam dan menyebarkannya.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto, membenarkan bahwa kedua siswi telah dikeluarkan. Dia menyebut situasi di sekolah sudah tidak lagi kondusif untuk melanjutkan proses belajar mengajar bagi keduanya.
"Sudah dikeluarkan itu anak. Saya sudah perintahkan kepala sekolah juga untuk tetap mendampingi anak ini mencarikan sekolah yang bisa menerima dia di tempat lain. Karena kan di sekolah itu sudah tidak kondusif lagi buat anak ini," kata Hery saat dihubungi IDN Times via telepon, Sabtu (2/8/2025).