Makassar, IDN Times - Sulawesi Selatan kekurangan guru produktif untuk mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMA. Akan tetapi yang paling dirasakan mengalami kekurangan adalah guru SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo menyebutkan bahwa Sulsel darurat guru produktif, seperti guru menjahit busana dan las.
“Padahal kita mau siswa siap kerja,” tutur Irman di Makassar, Senin (25/3). Ia mengungkap, rasio ideal guru SMA sebanyak 1:35, SMK sendiri 1:30, dengan jumlah guru honorer SMA sebanyak 11 ribu orang.