Disdik Makassar Perketat Pengawasan Sekolah Imbas Bullying di SMP 4

15 Jun 2024, 14:25 WIB

SMP Negeri 4 Makassar, sekolah korban perundungan. IDN Times/ Faisal Mustafa

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Makassar akan memperketat pengawasan di sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP. Hal ini menyusul kasus bullying yang terjadi di SMP Negeri 4 Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengaku kasus perundungan ini menjadi perhatian banyak pihak. Kejadian ini, kata dia, menjadi pembelajaran bagi semua sekolah supaya kasus serupa tidak terulang.

"Dalam pengawasanya harus ketat. Makanya saya minta yang paling inti, yang kita awasi siswa di situ adalah pengawasan setelah keluar main. Kalau dalam proses pembelajaran pasti ada gurunya di dalam," kata Muhyiddin kepada IDN Times, Sabtu (15/6/2024).

1. Siswa wajib lapor ke guru jika ada kejadian membahayakan

Ilustrasi Bullying (IDN Times / Aditya Pramata)

Disdik Kota Makassar bakal mengedukasi para siswa agar berani melaporkan kepada guru, baik BK atau wali kelas jika ada kejadian membahayakan. Setidaknya, siswa harus membuktikan dengan rekaman video sebelum melaporkan kejadian kepada guru.

"Jadi kalau ada gerakan-gerakan atau main-main di kelas dan sebagainya, divideo lalu dikirim ke guru. Itu salah satu pengawasan," kata Muhyddin.

2. Harus ada komuniksi antara pihak sekolah dan orang tua

Ilustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pramata)

Hal terpenting, kata Muhyiddin, pengawasan jangan diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Pihak sekolah juga perlu membangun komunikasi dengan orang tua.

"Itu saya bilang bahwa dalam program Jagai Anakta itu harus ada komuniksi antara pihak sekolah dan orang tua," kata Muhyiddin.

Dalam kasus perundungan seperti ini, kata dia, umumnya guru dan kepala sekolah yang akan disalahkan. Padahal, baik guru dan orang tua harusnya sama-sama mengawasi anak-anak.

"Jadi guru, komunikasi yang baik. Seperti ini kemarin kejadian kalau menurut pengakuan setelah kita klarifikasi kan kejadiannya satu bulan yang lalu. Bahkan pihak sekolah kaget setelah viral," kata Muhyiddin.

3. Pengawasan berlaku untuk seluruh sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim. IDN Times/Faisal Mustafa

Meski begitu, Muhyiddin mengaku pihaknya tidak bisa lepas tanggung jawab. Pihaknya tidak mau menyalahkan siapa-siapa dari kasus perundungan ini.

Dia pun mengingatkan bahwa peningkatan pengawasan sekolah bukan hanya berlaku untuk SMPN 4 saja melainkan seluruh sekolah.

"Jadi dengan kejadian ini, tentu saya kan sebagai Kadis Pendidikan bukan hanya melihat SMP 4 tapi semua sekolah baik negeri maupun swasta itu kami harus menyampaikan hal yang sama karena di bawah kewenangan kami," kata Muhyiddin.