Makassar, IDN Times - Ribuan anak yang tinggal di lorong wisata Makassar tidak mengenyam pendidikan. Menurut data Dinas Pendidikan Kota Makassar, ada 1.770 anak yang tidak sekolah yang terdata di sejumlah lorong wisata.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, kasus anak tidak sekolah itu rata-rata disebabkan faktor ekonomi. Tak sedikit dari mereka yang terpaksa harus membantu orang tuanya mencari nafkah.
"Bukan anak itu tidak mau sekolah tapi dia bantu ortu cari nafkah," kata Muhyiddin, Kamis (1/9/2022).