Dipusatkan di Makassar, Bulan Cinta Laut Bakal Dihadiri Jokowi
Makassar, IDN Times - Puncak perhelatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) tahun ini akan dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Perhelatan ini diagendakan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal ini disampaikan Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Yusuf, dalam kunjungannya ke Balai Kota Makassar, Jumat (26/7/2024).
"Nanti puncak acaranya kita harapkan menghadirkan Bapak Presiden, Menko Marves dan Menteri KKP sendiri," kata Yusuf.
1. Kampanye bertujuan mengurangi sampah di laut
Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak 2022. Program ini bertujuan mendukung pengurangan 70 persen sampah laut pada 2025. Hal ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018, sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.
Yusuf mengatakan kegiatan ini merupakan tahun ketiga digelar. Kali ini, pihaknya memilih Pulau Sulawesi tepatnya Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di Bali dan Surabaya.
“Ini kegiatan untuk mengurangi sampah di laut. Ini salah satu program prioritas kita,” kata Yusuf.
2. Panitia belum menentukan lokasi
Yusuf mengatakan akan banyak kegiatan dalam perhelatan tersebut. Salah satunya yakni pemberian apresiasi kategori nelayan terinspiratif, kategori bank sampah dan masih banyak kategori lainnya.
Puncak Bulan Cinta Laut rencana akan digelar pada Agustus 2024. Namun pihaknya belum menentukan lokasi dari gelaran tersebut. Ada beberapa opsi yang dipertimbangkan menjadi lokasi Bulan Cinta Laut.
“Jadi kita masih seleksi tempatnya, apakah di Pantai Losari, Pantai Bosowa atau di Untia. Kita masih tentatif kita akan pilih lokasi yang benar-benar pas,” kata Yusuf.
3. Pemkot Makassar siap dukung Bulan Cinta Laut
Perhelatan Bulan Cinta Laut disambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Pemkot menyatakan dukungan penuh dan akan membantu segala kebutuhan yang dibutuhkan pihak penyelenggara.
“Makassar kota pertama di luar Jawa yang ditunjuk untuk pelaksanaan ini. Kami support dan menyambut baik rencana ini, serta akan kami bantu yang dibutuhkan,” kata Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Pagarra.
