ilustrasi tenaga nakes memeriksa pasien (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Khadijah mengaku tak bisa apa-apa karena anggaran insentif nakes disiapkan pemerintah pusat. Sedangkan penganggaran insentif melalui APBD tidak memungkinkan.
"Ada dana pusat, kan dia yang bertanggung jawab dan susah juga mau dianggarkan sementara masing-masing sudah ada pos-posnya," kata dr Iriani menegaskan.
Bukan hanya Kota Makassar, pembayaran insentif nakes berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan juga belum terselesaikan, seperti Kabupaten Pangkep.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangkep dr Nurliah Sanusi mengatakan pihaknya baru memperoleh pembayaran insentif nakes sebanyak Rp3 miliar dari total yang harus dibayarkan sebanyak Rp6 miliar.
"Anggaran insentif yang dibayarkan hanya Rp3 miliar makanya yang kita bayarkan juga cuma bulan September dan Oktober," kata dia.