Dilantik Danny, Ini Daftar Nama Dewas dan Direksi BUMD Makassar

Danny menyebut kontribusi PAD merupakan indikator pekerjaan direksi dan dewas. Dengan demikian, keberhasilan BUMD itu terletak dari bagaimana direksi dan dewas saling bersinergi.

Atas dasar itu pula komposisi direksi dan dewas terlihat gemuk karena ada penambahan orang. Setidaknya hal itu terlihat pada tiga BUMD yakni PDAM, PD Pasar dan PD Parkir. 

Sebelumnya PDAM diisi masing-masing 4 orang untuk direksi dan dewas kini menjadi 5 orang. Demikian juga dengan PD Parkir dan PD Pasar yang sebelumnya masing-masing 3 orang kini diisi 5 orang.

"Sebenarnya bukan gemuk karena kita membuat banyak layanan-layanan. Misalnya soal parkir. Parkir itu isinya Rp2 triliun loh. Pasar besar sekali potensinya tapi sedikit hasilnya," kata Danny.

Direksi dan dewas yang dilantik hari ini merupakan hasil lelang beberapa waktu lalu. Pada akhir Desember 2021 lalu, Danny mencopot seluruh direksi dan dewas BUMD atau Perusda Makassar. 

Dia menilai BUMD tidak memberikan kontribusi pada Pemkot Makassar padahal memiliki potensi PAD yang besar. Karena itulah, pejabat BUMD yang baru ini diberikan tugas besar untuk membenahi tubuh BUMD selain secara struktural juga untuk mencapai target PAD. 

"Untuk melihat perkembangan tersebut, saya akan melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali," kata Danny.

Adapun direksi PDAM Makassar yaitu Beni Iskandar (Direktur Utama), Satriani Ulfiah Mungkasa (Direktur Keuangan), Indira Mulyasari Paramastuti (Direktur Umum dan Pelayanan), Asdar Ali (Direktur Teknik), dan Ayman Adnan (Direktur Air Limbah). Untuk dewas yaitu Muh Ansar Mangopo (ketua), Prof Aminuddin Ilmar, Arifuddin Hamarung, Soewarno Sudirman dan Andi Fadly Ferdiansyah. Kemudian Henny Handayani selaku Sekretaris Dewas. 

Di PD Parkir Makassar Raya ada Yulianti Tomu (Direktur Utama), Rizal Asjahad Rahman (Direktur Umum), Christofher Aviary (Direktur Operasional), Zulfadli Syahrir (Direktur Pengembangan Usaha dan Kerjasama), dan Mu’amar Nor Amin (Direktur Keuangan dan Aset). Kemudian dewas yaitu Firman Pagarra (ketua), Ahmad Susanto, Sakka Pati, John Rerungan, Mappicanra Andi Baso dan Muhammad Abduh Rachman (sekretaris).

Di PD Pasar Makassar Raya, direksi diisi oleh Ichsan Abduh Hussein (Direktur Utama), Syamsul Bahri (Direktur Keuangan), Muhajir (Direktur Umum), Sukarno Lallo (Direktur Pengembangan Usaha), dan Syamsul Tanca (Direktur Teknik). Kemudian dewas yaitu Andi Siswanta Attas (ketua), Haeruddin Hafied, Rusviani Madjid, Mekkawati, Ilham dan Yuliani Saleng (sekretaris).

Direki PD Terminal Makassar Metro diisi oleh Dafris (Direktur Utama), Arsony (Direktur Umum), dan Wahyudin Bandung (Direktur Operasional). Kemudian untuk dewas yaitu Zuhur Dg Ranca (ketua), Irwansyah Sarifuddin, Awang Dermawan dan Ivan Harjuni Paembonan (sekretaris).

Lalu jajaran direksi RPH yaitu Syahrullah Sape (Direktur Utama), Muhammad Idris (Direktur Umum) dan Wahyuddin Kasim (Direktur Operasional). Kemudian jajaran dewas yaitu Muh Roem (ketua), Yafet Sampe dan Hamza.