Sambil menindaklanjuti kepastian dari informasi itu, Dinas Kesehatan Sulsel menggalakkan upaya pencegahan. Masyarakat idminta segera melaporkan bila ada anak dengan ciri-ciri gejala ginjal akut misterius.
"Kita sudah edarkan kalau ada ditemukan dikirim ke tim khusus, kebetulan kita update terus perkembangan," kata Rosmini.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan, M Syahril, dalam kasus gagal ginjal akut ini, gejala khas yang mucul adalah penurunan volume urine secara tiba-tiba. "Perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak balita dengan gejala, ini penting ya, penurunan jumlah air kencing atau seni atau urine dan frekuensi buang air kecil," katanya pada dalam Keterangan Pers: Perkembangan Acute Kidney Injury (AKI), Rabu (19/10/2022).
Bukan hanya jumlah urinenya yang berkurang, namun juga frekuensinya. Selain itu, gejalanya juga bisa dengan atau tanpa demam, dengan atau tanpa diare, batuk, pilek, mual dan muntah. Jika ada gejala itu, orang tua diminta untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.