Di Sulut, Sandiaga Uno Bahas Pariwisata hingga Peluang Cawapres Ganjar

Sandiaga Uno menargetkan ada lebih dari 65 ribu lapangan pekerjaan di Sulut dalam jangka waktu 10-15 tahun ke depan. Jumlah tersebut diambil berdasarkan keberadaan DPSP dan KEK Likupang yang diproyeksi mampu menarik investasi hingga Rp 5 triliun.

Untuk itu, kehadiran Poltekpar Manado diharap bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja dan menciptakan SDM yang berkualitas. Poltekpar Manado yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare ini diyakini mampu menjadi unggulan di Indonesia bagian timur.

Pembangunan Poltekpar Manado sendiri mengedepankan green side and building. “Harus didukung dengan pengelolaan air yang bertanggung jawab, pengelolaan sampah yang berkelanjutan, serta penggunaan energi baru dan terbarukan,” tambah Sandiaga.

Sandiaga melihat banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, ia yakin lulusan Poltekpar Manado tak akan ada yang menjadi pengangguran.

“Kami harap Poltekpar Manado tidak hanya menciptakan lapangan usaha karena 70% lulusannya diserap industry dan 30% jadi pengusaha,” jelas Sandiaga.

Keberadaan Poltekpar Manado juga untuk mendukung pemerintah dalam rangka menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Ia yakin, dalam waktu 6 bulan aka nada 100 lapangan kerja karena ada investasi di bidang pariwisata khususnya hotel, restaruan, dan kafe.

Saat tiba di Manado pagi tadi, Sandiaga langsung bertemu dengan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang juga Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan. Keduanya sempat berkelakar ketika ditanya soal isu Sandiaga yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

“Biasanya yang datang ke Sulut selalu sukses,” ucap Olly sambal tersenyum.

Respons yang sama juga ditunjukkan Sandiaga. “Kalau soal cawapres saya lapor dulu ke Pak Olly, beliau ini senior,” ucap Sandiaga.