Makassar, IDN Times - Kepolisian membawa detonator yang meledak di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, untuk diuji laboratorium forensik. Saat meledak, detonator dalam kondisi dikubur dalam tanah.
Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulsel yang diterjunkan saat peristiwa ledakan terjadi, masih melakukan sterilisasi di area ledakan.
"Garis polisi juga belum dicabut. Karena kita masih akan melakukan uji material terhadap (benda) yang meledak," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Kamis (21/11).