Makassar, IDN Times — Ribuan warga yang sebagian besar berlatar belakang buruh dan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi demonstrasi di bawah jembatan Flyover, AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (1/5/2025) sore.
Pantauan di lokasi pukul 16.40 WITA, massa aksi menutup seluruh ruas Jalan AP Pettarani Makassar. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total dan harus dialihkan.
Massa aksi juga memblokade jalan dengan mobil komando. Beberapa demonstran terlihat duduk di badan jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa, serta membakar ban bekas.
“Hidup rakyat, hidup buruh, rakyat bersatu tak bisa dikalahkan!” teriak massa aksi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sulsel, Salim Samsur, mengatakan bahwa buruh, mahasiswa, dan petani turun ke jalan untuk melawan rezim penindas yang selama ini menindas rakyat Indonesia.
"Hari ini kita semua berkumpul menyatukan barisan di bawah Flyover sebagai simbol bahwa gerakan rakyat Sulsel memiliki satu tujuan, yaitu kemerdekaan sejati," ujar Salim dalam orasinya.
Momentum May Day ini, kata Salim, membuktikan bahwa gerakan rakyat tetap menyatu dalam barisan perjuangan untuk menyuarakan hak masing-masing.
"Hak asasi kita dirampas. Itulah yang membuat kita sama-sama melakukan aksi dalam satu barisan, dan akan terus melawan untuk mendapatkan hak asasi kita," tegasnya.
Aksi massa ini juga dikawal oleh aparat kepolisian, baik dari Polrestabes Makassar maupun dari Polda Sulsel. Tampak hadir pula Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, untuk memantau jalannya aksi May Day di Flyover.