Makassar, IDN Times - Gelombang PHK memicu ketegangan antara ribuan buruh dan manajemen PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Sejak 13 Juli 2025 lalu, ratusan buruh memblokade gerbang utama smelter nikel tersebut.
Tenda-tenda protes berdiri di depan pintu masuk. Sebagian buruh memilih bermalam di lokasi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Aksi blokade ini digerakkan oleh Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) KIBA. Ketua SBIPE, Junaid Judda, menyebut aksi ini bagian dari perlawanan buruh terhadap kebijakan sepihak manajemen yang merumahkan 1.200 buruh tanpa kejelasan status kerja dan pembayaran hak normatif.
"Kami juga melakukan aksi dari tanggal 13 hingga sekarang. Kami ini sudah lama di depan DPRD dan gerbang utama PT Huadi melakukan aksi," kata Junaid, saat diwawancarai IDN Times via telepon, Jumat (18/7/2025).