Makassar, IDN Times - Partai Demokrat sudah mengajukan nama pengganti antar waktu (PAW) mendiang Abdi Asmara di DPRD Kota Makassar. Itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali.
Adi mengatakan, pengajuan PAW Abdi Asmara sudah disampaikan ke Sekretariat DPRD Makassar. Yang diusulkan sebagai pengganti adalah Harry Kurnia Pakambanan.
"Ada proses yang harus dilalui," kata Adi Rasyid Ali kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Abdi Asmara, legislator DPRD Kota Makassar, meninggal pada Agustus 2021. Hingga kini satu kursi Fraksi Demokrat di DPRD masih kosong.
Surat usulan penggantian mendiang Abdi Asmara beredar di media sosial. Usulan itu tertuang lewat surat DPC Partai Demokrat Kota Makassar bernomor: 004/DPC.PD.MKS/II/2022.
Sesuai yang disampaikan Adi Rasyid Ali, surat itu memuat nama Harry Kurnia Pakambanan sebagai PAW Abdi Asmara.
Abdi Asmara melenggang ke DPRD Makassar lewat Daerah Pemilihan III (Biringkanaya-Tamalanrea) usai mengantongi 6.249 suara di Pemilihan Legislatif tahun 2019. Menurut hasil pemilihan, di urutan kedua ada M Ali Wirya dengan 1.263 suara. Namun saat ini Ali tengah bermasalah hukum.
Ali telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas tindak pidana perbankan. Dia dijatuhi hukuman pidana penjara lima tahun dan denda Rp10 miliar.
Harry Kurnia Pakambanan merupakan peraih suara terbanyak ketiga untuk Partai Demokrat di Dapil III. Dia meraih 1.026 suara pada Pileg 2019.
Anggota KPU Makassar M Gunawan Mashar membenarkan bahwa Partai Demokrat sudah mengusulkan PAW Abdi Asmara. Usulan itu sudah disampaikan Sekretariat DPRD Makassar kepada KPU Makassar pekan lalu dan saat ini sedang diverifikasi.
“Kami menjawab ke DPRD, sedang melakukan proses verifikasi. Termasuk kami sempat verifikasi ke parpol Demokrat, karena diwajibkan,” kata Gunawan.
Abdi Asmara, legislator dari fraksi Demokrat, meninggal dunia, usai berenang di pantai di Kota Makassar, 7 Agustus 2021. Eks Ketua Komisi C DPRD Makassar itu meninggal usai berenang bersama sejumlah rekannya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar tersebut sudah dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Makassar. Dia mewakili daerah pemilihan III Makassar, meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.